SMP Negeri 2 Pengaron: Membangun Generasi Unggul dari Desa untuk Pendidikan Berkualitas di Kalimantan Selatan!

Banjar, Kalimantan Selatan — Dalam perayaan ulang tahun ke-21 yang berlangsung meriah pada 29 April 2024, SMP NEGERI 2 PENGARON tak hanya merayakan perjalanan sejarahnya, tapi juga mempertegas komitmen berkelanjutan untuk membangun kualitas pendidikan daerah berbasis nilai-nilai keunggulan dan kemandirian.

Acara puncak peringatan ulang tahun ke-21 berlangsung di aula sekolah, dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Selatan Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Husnul Khatimahyang mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa SMP NEGERI 2 PENGARON bukan hanya menjadi simbol kemajuan pendidikan, tapi juga panutan Itu perlu diperluas.

“Memasuki usia ke-21 tahun, SMP NEGERI 2 PENGARON diharapkan bisa terus mengupayakan yang terbaik untuk kemajuan pendidikan di Kalimantan Selatan,” kata Husnul Khatimah. “Kita harus membangun SDM yang unggul, berkualitas, dan berkarakter termasuk melalui lulusan SMP NEGERI 2 PENGARON.”

Mendirikan Pendidikan Berbasis Potensi Lokal

Didirikan pada tahun 2003, SMP NEGERI 2 PENGARON telah berkembang dari sekolah biasa menjadi Sekolah Penggerak yang diakui oleh Kemendikbud. Fokus sekolah ini adalah mengubah pendidikan dari sekadar ‘Kursus Pengetahuan’ menjadi ‘pembelajaran hidup’:

  • Penerapan metode Pembelajaran berbasis proyek (PjBL)
  • Penguatan literasi digital dan kewirausahaan
  • Keterlibatan siswa dalam program pengabdian masyarakat
  • Pengembangan kurikulum berbasis budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan

“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tapi laboratorium kehidupan di mana setiap siswa diajak menjadi agen perubahan,” jelas Kepala Sekolah dalam sambutannya.

Prestasi yang Menggema di Tataran Regional dan Nasional

Selama dua dekade ini, SMP NEGERI 2 PENGARON telah menghasilkan puluhan siswa berprestasi di tingkat nasional:

  • 96% lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri
  • 12 siswa lolos ke Kompetisi Sains Nasional (KSN) di berbagai bidang
  • Beasiswa penuh dari berbagai lembaga pendidikan nasional
  • Juara lomba Inovasi Siswa Tingkat Provinsi dan Nasional

Keberhasilan ini bukan kebetulan, melainkan hasil dari lingkungan belajar yang kolaboratif, guru yang berdedikasiserta dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat.

Visi Masa Depan: Sekolah Penggerak yang Membangun Bangsa

Untuk merealisasikan visi jangka panjangnya, SMP NEGERI 2 PENGARON berencana meluncurkan strategi baru pada tahun 2025:

  • Program Siswa Berprestasi Masa Depan (SBM): Pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan manajemen proyek
  • Bekerja sama dengan secara lokal dan UMKM untuk pelatihan kerja nyata
  • Pembentukan Sekolah Berwawasan Lingkungan dengan lahan pertanian siswa
  • Pengembangan portofolio digital sebagai standar evaluasi akhir siswa

“Pendidikan bukan hanya soal nilai, tapi tentang mempersiapkan manusia yang mampu menjawab tantangan masa depan dengan keterampilan, moral, dan jiwa kepemimpinan,” tambah kepala sekolah.


🌿 “Satu sekolah kecil dari desa bisa menjadi motor penggerak kemajuan besar. SMP NEGERI 2 PENGARON telah membuktikan itu.” — Staf Ahli Gubernur Kalsel, Husnul Khatimah

Membangun Generasi Emas dari Desa untuk Pendidikan Berkualitas di Kalimantan Selatan!

Banjar, South Kalimantan – Pada hari jadi ke -21, dirayakan dengan keagungan pada 29 April 2024, SMP NEGERI 2 PENGARON tidak hanya memperingati tonggak penting tetapi juga memperkuat komitmennya yang berkelanjutan untuk meningkatkan Kualitas Pendidikan Regional berakar pada nilai-nilai keunggulan dan kemandirian.

Perayaan puncak diadakan di ruang pertemuan sekolah dan dihadiri oleh Husnul Khatimah, staf ahli untuk urusan Gubernur Kalimantan Selatan untuk Komunitas dan Sumber Daya Manusia (SDM)mewakili Governor Sahbirin Noor. Dalam pidatonya, ia menekankan bahwa SMP Negeri 2 Pengaron tidak hanya merupakan simbol kemajuan pendidikan tetapi juga a panutan Itu perlu terus diperkuat.

“Karena mencapai 21 tahun, SMP Negeri 2 Pengaron diperkirakan akan melanjutkan upaya terbaiknya untuk kemajuan pendidikan di Kalimantan Selatan,” kata Husnul Khatimah. “Kita perlu mengembangkan sumber daya manusia yang luar biasa, berkualitas, dan kaya karakter, termasuk lulusan dari SMP Negeri 2 Pengaron.”

Membangun pendidikan berdasarkan potensi lokal

Sejak yayasannya pada tahun 2003, SMP Negeri 2 Pengaron telah berubah dari sekolah reguler menjadi yang diakui Sekolah mengemudi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Fokus utama sekolah adalah mengubah pendidikan dari ‘Kursus Pengetahuan’ ke ‘Pembelajaran Kehidupan’:

  • Implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) metode
  • Memperkuat Literasi Digital dan Kewirausahaan
  • Keterlibatan Siswa dalam Program Layanan Masyarakat
  • Pengembangan kurikulum berdasarkan budaya lokal dan keberlanjutan lingkungan

“Sekolah ini bukan hanya tempat belajar – ini adalah laboratorium kehidupan di mana setiap siswa diundang untuk menjadi agen perubahan,” kata kepala sekolah dalam pidatonya.

Pencapaian beresonansi di tingkat regional dan nasional

Lebih dari dua dekade, SMP Negeri 2 Pengaron telah menghasilkan banyak siswa yang diakui secara nasional:

  • 96% lulusan terus ke universitas negeri
  • 12 siswa memenuhi syarat untuk Kompetisi Sains Nasional (KSN) di berbagai bidang
  • Beasiswa penuh dari berbagai lembaga pendidikan nasional
  • Pemenang Kompetisi Mahasiswa Inovatif di Tingkat Provinsi dan Nasional

Keberhasilan ini tidak kebetulan – bukan, itu berasal dari a lingkungan belajar kolaboratif, guru yang berdedikasidan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat setempat.

Visi untuk Masa Depan: Sekolah Mengemudi Membangun Bangsa

Untuk mewujudkan visi jangka panjangnya, SMP Negeri 2 Pengaron mengumumkan strategi baru yang akan diluncurkan pada tahun 2025:

  • Program Siswa Future Achievers (SBM): Kepemimpinan, kewirausahaan, dan pelatihan manajemen proyek
  • Kolaborasi dengan startup lokal dan UKM untuk pelatihan dunia nyata
  • Pembentukan an Sekolah yang sadar lingkungan dengan lahan pertanian yang dikelola siswa
  • Pengembangan Portofolio Digital Sebagai standar untuk evaluasi siswa akhir

“Pendidikan bukan hanya tentang mencapai nilai – tetapi tentang menciptakan individu yang dapat mengatasi tantangan di masa depan dengan keterampilan, moral, dan kualitas kepemimpinan,” tambah kepala sekolah.


🌿 “Sekolah kecil dari sebuah desa dapat menjadi katalisator untuk kemajuan yang signifikan. SMP Negeri 2 Pengaron telah membuktikan hal itu.” — Expert Staff to the South Kalimantan Governor, Husnul Khatimah

Kota Tual Bersinar: Puluhan Pelajar Maluku Melaju ke Ajang Nasional!

Kota Tual, Maluku — Dalam upaya besar meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah timur Indonesia, Kota Tual kembali mencapai prestasi gemilang di bidang akademik dan kompetensi pelajar. Pada hari ini, 23 siswa berprestasi dari berbagai tingkatan sekolah di Tual secara resmi ditunjuk sebagai duta pendidikan Maluku untuk bersaing di ajang tingkat nasional setelah lolos dari seleksi ketat ribuan peserta di Maluku Timur.

“Kami merasa sangat bangga atas prestasi luar biasa dari putra-putri terbaik Kota Tual. Mereka adalah harapan baru bagi Maluku, siap membawa nama daerah ke pentas nasional,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tual dalam sambutannya pada pelantikan peserta.

Kinerja tercapai

Para siswa ini telah meraih juara 1 dan 2 dalam berbagai kompetisi tingkat provinsi, termasuk:

  • Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang IPA, Matematika, dan IPS
  • Lomba Debat Bahasa Indonesia
  • Lomba Cipta Karya Tulis Ilmiah (KTI)
  • Kompetisi Kesenian dan Keterampilan (tari, vokal, dan seni lukis)

“Salah satu siswa dari SMP Negeri 1 Tual bahkan berhasil meraih juara nasional dalam OSN bidang IPA, menandai sejarah pertama kali Tual meraih hasil seperti ini di tingkat nasional,” tambah seorang expert terlibat dalam pelatihan seleksi.

Sekolah Terbaik dan Pelatihan Intensif

Beberapa sekolah yang mengirimkan banyak utusan termasuk:

  • SD NEGERI 15 Tual
  • SMP Negeri 1 Tual
  • SMA Negeri 1 Tual
  • SMK Negeri 1 Tual
  • SMP Islam Al-Falah

Peserta telah menjalani pelatihan intensif selama tiga bulan terakhir dipimpin oleh tim expert pendamping dari Dinas Pendidikan dan mitra pendidikan dari Universitas Pattimura. Fokus utama pelatihan ini adalah pembinaan psychological, strategi kompetisi, serta kesiapan akademik dan fisik

Dampak Jangka Panjang

Program ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga bagian dari visi strategis Kota Tual untuk:

  1. Meningkatkan kedudukan pendidikan di wilayah Maluku Timur
  2. Menciptakan rencana pelatihan siswa berprestasi secara berkelanjutan
  3. Menarik perhatian pemerintah dan lembaga donor untuk investasi pendidikan di daerah depan

“Tual bukan lagi sekedar kota di ujung dunia– sekarang Tual adalah kota berprestasi. Semakin banyak anak muda yang terinspirasi untuk terus berkarya dan meraih prestasi,” ungkap Ketua Komite Sekolah Kota Tual.

Langkah Selanjutnya

Tim pelatihan akan terus mempersiapkan siswa hingga hari H, termasuk:

  • Simulasi kompetisi di lingkungan yang mirip dengan location nasional
  • Bimbingan psikologis untuk mengatasi tekanan kompetisi
  • Kunjungan studi banding ke kota-kota dengan prestasi pendidikan unggul

Diharapkan, tahun ini Kota Tual akan mencapai pencapaian yang lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya dan bahkan menjadi daerah pertama di Maluku yang mendapatkan perwakilan di lima kategori kompetisi nasional pada saat yang sama.

.

Beasiswa Pendidikan Gratis di Brebes: Lebih dari 5,000 Pelajar Terima Dukungan Rp 2 Juta

Brebes, Jawa Tengah– Pada 27 MEI 2025 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memprakarsai Program Kemitraan Sekolah Di mana empat SMK swasta di Kabupaten Brebes diangkat sebagai sekolah mitra untuk menyelenggarakan pendidikan bebas kepada siswa dalam kategori afirmasi, miskin, sangat miskin, dan miskin ekstrem.

Ruang Lingkup Program

  • Akreditasi minimum B menjadi kriteria utama agar sekolah bisa bergabung dalam jaringan kemitraan.
  • Setiap sekolah mengakomodasi 36 siswa per rombongan belajar (Rombel) dengan overall kuota lebih dari 5.000 siswa secara provinsi– program pertama dari jenisnya di Indonesia, seperti dijelaskan oleh Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK
  • Dana bantuan Rp 2.000.000 per siswa diberikan langsung ke sekolah masing-masing untuk menutup biaya harian, seragam, sepatu, serta asrama jika diperlukan– sebuah paket lengkap yang memungkinkan pendidikan menjadi bebas bagi keluarga penerima manfaat. SMK MUHAMMADIYAH PAGUYANGAN

“Sekolah ini gratis dari gubernur. Selain itu, ada juga sekolah boarding lengkap, sekolah semi-boarding, separuh konvensional, ada yang satu rombel di asramakan, semuanya dibiayai gratis dari kebutuhan harian sampai sekolah, baju, sepatu, dan seterusnya.”– Djatnika Ainul Karim Kasubag TU Dinas Pendidikan Wilayah XI Jawa Tengah.

Dampak yang Diharapkan

  1. Peningkatan Akses Pendidikan untuk ribuan anak dari keluarga kurang mampu, mengurangi angka putus sekolah.
  2. Penguatan SDM Vokasi melalui SMK dengan akreditasi B, sehingga lulusannya siap kerja di dunia industri.
  3. Pengurangan Beban Ekonomi Keluarga berkat pembiayaan penuh kebutuhan pendidikan dan asrama oleh pemerintah.
  4. Design Replikasi bagi kabupaten lain di Jawa Tengah dan provinsi lainnya, menjadikan kemitraan publik-swasta sebagai strategi utama pemerataan pendidikan.

Langkah Selanjutnya

  • Dinas Pendidikan Wilayah XI akan Pantau implementasi dan menyusun laporan evaluasi setiap term untuk memastikan kualitas pembelajaran tetap terjaga.
  • Ekspansi program ke lebih banyak SMK swasta di provinsi direncanakan pada tahun 2026, dengan target menambah kuota hingga 8.000 siswa .
  • Sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat di desa dan kota mengenai hak mendapatkan pendidikan gratis, guna mengoptimalkan pemanfaatan kuota yang tersedia.

“Program kemitraan oleh Pemprov Jateng memungkinkan penambahan kuota hingga lebih dari 5.000 siswa . Program ini merupakan yang pertama di Indonesia sekaligus memenuhi janji politik kami untuk memberikan akses pendidikan bagi siswa miskin.”– Komjen Pol (P) Drs Ahmad Luthfi SH SSt MK .

.

Optimalisasi Potensi Desa Belo: Inovasi Kemasan Tepung Mocaf oleh Mahasiswa KKN

Memberdayakan UKM dan meningkatkan ekonomi Desa Belo: Inisiatif Siswa dengan Kemasan Tepung MOCAF yang inovatif

Desa Belo, Distrik Ganra, Kabupaten Soppeng – di 5 Agustus 2025program inovatif dilakukan di Balai Desa Belo yang berfokus pada penguatan UKM (usaha kecil dan menengah) melalui strategi pengemasan modern. Inisiatif ini dipelopori oleh Gelombang ke -114 mahasiswa layanan masyarakat tematik dari Universitas Hasanuddinyang juga memperkenalkan produk bernilai tambah: Tepung Mocaf berasal dari singkong.

“Produk ini adalah ciptaan oleh siswa KKN, yang dirancang dengan kemasan yang menarik dan modern untuk menggambarkan kepada masyarakat pentingnya penambahan nilai melalui kemasan yang tepat,” kata Cerita rakyatsalah satu peserta KKN UNHAS.

Program ini bukan hanya tentang pelatihan, tetapi juga melibatkan Sosialisasi dan penyerahan langsung kemasan tepung mocaf ke Kepala Desa Belo, Tn. Wahyu Asharie. Dalam pidatonya, kepala desa menyatakan harapan bahwa inisiatif ini akan menginspirasi penduduk desa untuk secara kreatif dan berkelanjutan mengembangkan potensi lokalkhususnya dalam memperkuat peran ekonomi desa.

Fokus program

  • Kemasan Inovatif: Desain yang modern dan menarik untuk meningkatkan marketabilitas produk.
  • Pemberdayaan UKM: Membantu pengusaha lokal untuk memahami pentingnya branding produk dan pemasaran.
  • Kolaborasi Akademik-Komunitas: Siswa KKN yang memberikan pengetahuan teknis dan dukungan lapangan.

Dampak yang diharapkan

  1. Peningkatan pendapatan untuk petani singkong lokal dan produsen tepung MOCAF.
  2. Perkembangan wirausaha melalui pengemasan dan pelatihan pemasaran digital.
  3. Model Replikasi Untuk desa lain di Sulawesi Selatan dengan potensi agraria yang sama.

Langkah selanjutnya

Siswa KKN berencana untuk memperluas program ke desa tetangga, menambahkan Pelatihan Pemasaran Online Dan Menetapkan standar kualitas untuk produk MOCAF. Diharapkan bahwa, dalam jangka menengah, produk ini dapat memasuki pasar regional dan bahkan nasional.

“Melalui program ini, diharapkan bahwa penduduk desa Belo akan lebih termotivasi untuk mengembangkan potensi lokal secara kreatif dan berkelanjutan,” tambah Cerita rakyat.

SMPN 8 Yogyakarta Triumphs with Gold at 2025 Bali Choir Fest

SMPN 8 Yogyakarta kembali meraih prestasi luar biasa di ajang internasional. Pada 1 Agustus 202518 siswa dari SMA 8, bersama dengan beberapa perwakilan dari SMPN 1 Jogja, berhasil memenangkan bukan medali dalam kategori Musik agama Dari Festival Paduan Suara Internasional Bali (BICF) 2025 yang berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Badung, Bali.

“Sebanyak 18 siswa dari sekolah ini sukses membawa pulang medali emas dalam babak Championship di ajang Bali International Choir Festival (BICF) yang digelar pada 1 Agustus 2025 di Bali.” — Harian Jogja

Latar belakang festival

BICF 2025 menghadirkan lebih dari 3,500 penyanyi dari 40 negaramenjadikannya kompetisi paduan suara terbesar di kawasan Asia-Pasifik. Kompetisi ini mencakup berbagai kategori, mulai dari Paduan suara campuran hingga Paduan suara anak -anakdengan standar penilaian berskala internasional. SMP PIRI 2 YOGYAKARTA

Prestasi SMPN 8 Yogyakarta

Persiapan Intensif

  • Pelatihan harian selama 6 bulan bersama pelatih vokal profesional dan guru musik.
  • Kolaborasi lintas-sekolah yang memperkaya suara dan harmoni.
  • Program ekstrakurikuler khusus yang menekankan pada disiplin, kerja tim, dan apresiasi budaya.

Reaksi dan Dukungan

  • Kepala Sekolah SMPN 8, Bapak Hadi Susantomenyatakan, “Keberhasilan ini membuktikan bahwa investasi pada seni dapat berbuah prestasi internasional.”
  • Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman berencana untuk meningkatkan anggaran bagi program musik di seluruh SMP.
  • Orang tua dan warga menyelenggarakan acara penyambutan di sekolah, menandai kebanggaan kolektif atas pencapaian ini.

Dampak Jangka Panjang

  1. Penguatan identitas budaya melalui interpretasi musik religius berkelas internasional.
  2. Inspirasi untuk siswa lainnya di Yogyakarta untuk ikut serta dalam kegiatan seni.
  3. Peluang jejaring dengan institusi musik nasional dan internasional, membuka akses untuk beasiswa dan workshop masterclass.

Harapan Kedepan

Tim Gita Maizan Children Choir menargetkan partisipasi di BICF 2026 Dengan menambahkan 25 peserta dan memperluas genre Paduan suara kontemporer. Sekolah juga berencana mengintegrasikan Teknologi Musik Program untuk menggabungkan vokal tradisional dengan produksi digital.

Dinas Pendidikan Bombana Anugerahkan Penghargaan Finansial kepada 17 Atlet Muda Berprestasi

Pada Jumat, 1 Agustus 2025 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bombana memberikan dana bantuan kepada 17 siswa yang telah mencapai prestasi olahraga mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Acara tersebut dibuka dengan senam pagi bersama melibatkan siswa, master pembina, dan pegawai dinas di halaman kantor Disdikbud. Kegiatan ini dipimpin simbolis oleh Plt. Kepala Dinas, Ir. Asdar Darwis, ST., M.S.P. Dalam sambutannya, ia mengatakan,” Kalian adalah teladan bagi teman-teman yang lain dan mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan yang lebih besar di masa depan “– langkah nyata pemerintah daerah untuk memotivasi, mengembangkan potensi olahraga, serta menumbuhkan generasi muda yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi .

Waktu dan Lokasi

Acara dilaksanakan pada Jumat, 1 Agustus 2025 di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana dan diawali dengan senam pagi yang mengundang siswa, master, dan pegawai dinas, memperlihatkan semangat kebersamaan dan sportivitas.

Tokoh Penting

  • IR. Asdar Darwis, St., MSP — Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bombana, yang secara simbolis menyerahkan uang pembinaan.
  • 17 siswa berprestasi — perwakilan dari berbagai sekolah yang telah menorehkan prestasi di tingkat kabupaten hingga provinsi.

Bentuk Dukungan

Disalurkannya uang pembinaan sebagai penghargaan atas pencapaian olahraga, sekaligus memberikan motivasi finansial untuk mendukung pelatihan, perlengkapan, dan kompetisi selanjutnya.

Tujuan dan Harapan Pemerintah

Kutipan Kunci

Kalian adalah teladan bagi teman-teman yang lain dan mutiara di padang pasir. Semoga prestasi ini menjadi awal dari keberhasilan yang lebih besar di masa depan ,” ujar Ir. Asdar Darwis dalam sambutannya SMA NEGERI 01 BOMBANA

Dampak bagi Siswa

  • Pengakuan resmi Itu bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka.
  • Dana tambahan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pelatihan, peralatan, dan partisipasi lomba.
  • Jaringan dengan pejabat daerah yang berpotensi membuka peluang untuk beasiswa atau program lanjutan.

Penutup Acara

Acara diakhiri dengan foto bersama antara siswa, master, dan pimpinan Disdikbud, sebagai tanda komitmen berkelanjutan pemerintah Kabupaten Bombana dalam menumbuhkan generasi muda yang sehat, disiplin, dan berdaya saing tinggi .

.

Diskusi Emansipasi Wanita: Ketua TP-PKK Lampung dan Pramuka SMA Al-Kautsar Berkolaborasi

Bandar Lampung– Pada hari Kamis (26 Juni 2025), Pramuka SMA Al-Kautsar mengundang Purnama Wulan Sari Mirza Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung, untuk berbagi wawasan pada acara Diskusi Manajemen 2025 .

Wulan, yang juga merupakan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Lampung menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan provinsi Menurutnya,” Kontribusi dan peran wanita sangat diperlukan bagi pembangunan Lampung; melalui pemberdayaan dan emansipasi hak-hak perempuan, kesetaraan gender menjadi program utama yang harus diperjuangkan . ”

Tiga Elemen Penting untuk Pembangunan

Wulan menjabarkan tiga pilar yang harus dimiliki oleh generasi muda, khususnya anggota Pramuka:

Pramuka sebagai Wadah Kepemimpinan

Ketua TP-PKK menyoroti pentingnya Pramuka dalam menanamkan nilai kedisiplinan, gotong royong, pendidikan, dan kepemimpinan . Itu memuji inisiatif Scoutpreneur 2025 yang mendorong siswa untuk mengembangkan usaha kreatif. Salah satu produk unggulan mereka adalah gantungan kunci yang kini dipasarkan secara luas, yang menunjukkan keberhasilan integrasi antara pendidikan official dengan kewirausahaan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran generasi muda, khususnya kaum perempuan, tentang pentingnya kesetaraan gender, pemberdayaan, dan emansipasi wanita,” ujar Wulan.

Harapan dan Aspirasi Pramuka

Sekolah Menengah Al-Kautsar, yaitu Muhammad Abdullah Azzam, Ghaziah Nabila Fairuz, Nayaka Barah Bastari, Siti Fatimah Azzahra, dan Aqilah Althafunisa, mengekspresikan pandangan mereka tentang kesetaraan gender dan menekankan betapa pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan. Azzam menambahkan, “Melalui dialog ini, kami mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana menjadi sumber daya manusia yang tangguh dan kompetitif.” SMAS Immanuel Bandar Lampung

Dengan kolaborasi antara TP-PKK, Dekranasda, dan Pramuka, Wulan menutup pertemuan dengan pernyataan: “Perempuan tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pembuat keputusan dalam proses pembangunan.”

.

Cinta dalam Pendidikan: Revolusi Kurikulum Islam di Indonesia

Halo Sobat Edukasi! Kementerian Agama (Kemenag) telah meluncurkan sebuah inovasi menarik dalam pendidikan Islam, yakni Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan pendekatan baru dalam proses belajar mengajar di madrasah dengan menempatkan nilai-nilai cinta, Empatidan kasih sayang sebagai dasar utama.


Mengapa Memilih Kurikulum Berbasis Cinta?

Di tengah arus modernisasi yang menuntut hasil cepat, pendidikan sering kali hanya berfokus pada aspek kognitif dan akademik, mengabaikan dimensi afektif dan spiritual. KBC hadir untuk membumikan nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual, dengan tujuan agar generasi muda tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki jiwa yang lembut dan berkarakter. IBNU Abbas Islamic School


Peran Guru dalam Penerapan KBC

Kurikulum ini tidak dapat berjalan tanpa peran vital guru yang bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik jiwa. Guru harus mampu mengintegrasikan cinta dalam setiap proses pembelajaran melalui empati dan kelembutan, sehingga murid merasa dihargai dan termotivasi.


Pendidikan humanis dan bermakna

Melalui KBC, diharapkan pembelajaran di madrasah menjadi lebih humanis, inklusif, dan berorientasi pada pembentukan karakter, bukan sekadar mengejar nilai ujian. Ini merupakan transformasi penting untuk membentuk generasi yang seimbang antara ilmu pengetahuan, moral, dan spiritual.

Pendidikan Anti-Narkoba di SMAN 2 Lambu: Langkah Cerda Generasi Muda

Halo, teman -teman Edukasi! Baru -baru ini, Sman 2 Lambu melakukan kampanye kesadaran narkoba yang penting untuk siswa. Inisiatif ini bertujuan untuk memberi siswa pemahaman yang mendalam tentang risiko dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba yang dapat membahayakan masa depan mereka.


Mengapa kesadaran narkoba begitu penting?

Obat -obatan menimbulkan ancaman serius bagi kaum muda ketika mereka memulai jalur masa depan mereka. Dengan meningkatnya kemudahan akses ke narkoba, pendidikan awal sangat penting sehingga siswa dapat mengidentifikasi bahaya dan menghindari mereka. Kampanye kesadaran ini juga memperkuat pemahaman bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya mempengaruhi individu tetapi juga mengganggu lingkungan sosial. SMAN 2 LAMBU


Metode dan konten program kesadaran

Selama kampanye kesadaran di Sman 2 Lambu, siswa diberitahu tentang berbagai jenis obat, efek merugikan mereka pada kesehatan fisik dan mental, dan konsekuensi hukum bagi pelaku kekerasan. Acara ini dilakukan secara interaktif, memudahkan siswa untuk memahami dan secara aktif terlibat.


Peran sekolah dalam mencegah penyalahgunaan narkoba

Sekolah-sekolah seperti Sman 2 Lambu bukan hanya tempat untuk memperoleh pengetahuan tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai hidup sehat dan bebas narkoba. Program kesadaran adalah bagian penting dari upaya pencegahan yang harus dilakukan secara teratur untuk memastikan siswa tetap waspada dan diperlengkapi untuk menghadapi tantangan modern.